Syaikh Ahmad Qathan mengatakan, mereka yang pergi kedukun karena mereka telah kehilangan agama, sehingga rohaninya kosong sedangkan kaum muslimin sendiri, kini iman dan akidahnya lemah.
Itulah mengapa Rasulullah saw. amat melarang dan bahkan mengharamkan umatnya untuk mendatangi dukun dan mempercayai kata-katanya. Begitu pula dengan sihir, tenung, santet, atau sejenisnya. Barangsiapa yang mendatangi dukun dengan mempercayai ucapannya, maka bukan termasuk umat Rasulullah saw. Dari Umar ibn Hushain dari Nabi saw. bersabda:
"Bukan dari golongan ku, orang yang bertathayyur, atau orang yang bertenung, atau minta ditenungkan, atau mensihir, atau meminta disihirkan" (HR. Bazzar & Thabrani)
