Kurang pergaulan atau biasa disingkat “kuper” adalah sikap
atau perilaku seseorang yang kurang atau bahkan sama sekali tidak
bersosialisasi dengan orang-orang dilingkungan sekitarnya, biasanya timbul karena
ada suatu masalah yang baru saja dia alami atau bahkan memang sejak masih masa kanak-kanak.
Bila terjadi karena ada suatu masalah, biasanya akan timbul
rasa malu, takut, dan trauma. Hilangkanlah rasa itu dengan mendekatkan diri
pada Tuhan Yang Maha Esa, dan berusahalah untuk tenang dan santai dihadapan
orang lain.
Bila terjadi memang sejak lahir, biasanya karena didikan
orang tua yang over protektif yang serba membatasi perilaku sang anak hingga
kurang mengenal dan memahami lingkungan, membentak-bentak anak hingga bermental
kerdil, timbul rasa takut, grogi, kaku, dan lain sebagainya.
Bertemanlah seperti biasa saja dan santai, jangan menganggap
orang di sekitar kita seperti monster yang perlu di takuti, berkumpulah dengan
orang-orang sekitar walau hanya ikut-ikutan tertawa dan kurang mengerti
maksudnya, basa-basi, pujilah orang lain karena orang akan senang dipuji, bersikap
ramahlah, dan jangan pelit, ingat lho orang pelit enggak ditemenin! Tapi ingat
jangan berlebih-lebihan karena bila berlebihan kamu akan dianggap tidak waras,
hehe..
Ingat jangan temani orang sombong, sombong disini maksudnya
orang yang sama sekali tidak mau menegur dan menyapa orang yang berada
didekatnya, dan juga jangan temani orang bicaranya setinggi langit tapi pelit,
karena enggak ada untungnya. Lebih baik dekati orang kaya yang royal dan jangan
segan memujinya pasti dapat rejeki deh, entah itu pekerjaan, uang, fasilitas,
dsb :D
Dan satu lagi jangan memaksa diri kamu sendiri, lakukanlah
apa yang perlu kamu lakukan, bukan yang harus kamu lakukan, tapi sadarilah kita
makhluk sosial yang tidak akan mampu hidup sendiri :)
Semoga bermanfaat :)
1 comment:
ketahuan penulisnya orang yg setengah mateng
Post a Comment