Saturday, 22 February 2014

KURANG PERGAULAN (KUPER)



Kurang pergaulan atau biasa disingkat “kuper” adalah sikap atau perilaku seseorang yang kurang atau bahkan sama sekali tidak bersosialisasi dengan orang-orang dilingkungan sekitarnya, biasanya timbul karena ada suatu masalah yang baru saja dia alami atau bahkan memang sejak masih masa kanak-kanak.
Bila terjadi karena ada suatu masalah, biasanya akan timbul rasa malu, takut, dan trauma. Hilangkanlah rasa itu dengan mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa, dan berusahalah untuk tenang dan santai dihadapan orang lain.
Bila terjadi memang sejak lahir, biasanya karena didikan orang tua yang over protektif yang serba membatasi perilaku sang anak hingga kurang mengenal dan memahami lingkungan, membentak-bentak anak hingga bermental kerdil, timbul rasa takut, grogi, kaku, dan lain sebagainya.
Bertemanlah seperti biasa saja dan santai, jangan menganggap orang di sekitar kita seperti monster yang perlu di takuti, berkumpulah dengan orang-orang sekitar walau hanya ikut-ikutan tertawa dan kurang mengerti maksudnya, basa-basi, pujilah orang lain karena orang akan senang dipuji, bersikap ramahlah, dan jangan pelit, ingat lho orang pelit enggak ditemenin! Tapi ingat jangan berlebih-lebihan karena bila berlebihan kamu akan dianggap tidak waras, hehe..
Ingat jangan temani orang sombong, sombong disini maksudnya orang yang sama sekali tidak mau menegur dan menyapa orang yang berada didekatnya, dan juga jangan temani orang bicaranya setinggi langit tapi pelit, karena enggak ada untungnya. Lebih baik dekati orang kaya yang royal dan jangan segan memujinya pasti dapat rejeki deh, entah itu pekerjaan, uang, fasilitas, dsb :D
Dan satu lagi jangan memaksa diri kamu sendiri, lakukanlah apa yang perlu kamu lakukan, bukan yang harus kamu lakukan, tapi sadarilah kita makhluk sosial yang tidak akan mampu hidup sendiri :)

Semoga bermanfaat :)

1 comment:

Anonymous said...

ketahuan penulisnya orang yg setengah mateng