Friday 7 February 2014

SYIAH DAN IMAMAH


Syi'ah termasuk golongan yang sangat melampaui batas (ghuluw). Banyak ajarannya yang berlebih-lebihan dan keterlaluan [1]

Hal itu dapat kita lihat dalam konsep imamah mereka. Ayatullah Khomaini (Khameini) berkata: "Sesungguhnya di antara yang wajib di imani dalam madzhab kita ini (Syi'ah) ialah, bahwa imam-imam Syi'ah itu mempunyai kedudukan yang tidak mungkin dicapai oleh Malaikat yang terdekat dengan Allah dan juga oleh Nabi yang diutus" [2]

Az-Zinjani berkata: "Kami berkeyakinan bahwa imam itu seperti Nabi saw. ia ma'shum dari semua kesalahan dan perbuatan , baik lahiriyah maupun batiniyah, dari usia kanak-kanak sampai menjelang kematian, baik sengaja atau pun keliru. Para imam juga tidak pernah lupa dan tersalah; sebab mereka dijaga oleh Allah swt." [3]

Demikian beraninya mereka berkata dan berbuat yang sangat keterlaluan. Padahal Nabi saw. sendiri saja tidak sampai demikian (Al-Kahfi /18: 110)

//---//---//---//---//---//---//---//---//---//---//---//---//---///

[1] Muhammad Abdul Hakim, Zhahiratul Ghuluw fid Din fil ashril Hadits, hal 123
[2] Khomaini, al-Hukumah al-Islamiyah, hal 52
[3] Ibrahim al-Musawi Az-Zinjani an-Najafi, Aqaidusy Syi'ah Imamiyah itsna Asyriyah, Muassasah al-Wafa' Bairut 1982 III: 179