Thursday 30 January 2014

GINKGO BILOBA


Ginkgo Biloba ialah spesies pokok unik dengan tiada spesies bersaudara yang hidup selainnya yang merupakan pohon asli Cina, Jepang, Korea, Perancis, Carolina Utara, yang juga tumbuh di Iran, ia tumbuh didaerah beriklim sedang. Tanaman ini diperkenalkan secara meluas sejak jaman dahulu dan mempunyai berbagai macam manfaat untuk makanan bahkan obat tradisional.

Karakteristik
Pohon ginkgo adalah pohon konifer yang dapat tumbuh hingga 40 m dan dapat hidup sampai 1.000 tahun lamanya. Pokoknya berbentuk mahkota miring dan panjang dengan cabang tak menentu serta akar dalam yang membuatnya tahan terhadap serangan angin dan salju. Daunnya (5-10 cm) berwarna hijau muda pada musim panas dan berubah keemasan sebelum gugur pada musim gugur . Ini berbentuk seperti kipas, liat dan rata , dengan urat bercabang. Daun, buah dan biji benihnya dapat digunakan untuk makanan dan medis.

Warna daun ginkgo pada musim panas.  

Reproduksi
Ginkgo adalah tanaman diesus, dengan jenis kelamin terpisah, beberapa pohon jantan sementara beberapa pula betina. Pohon jantan menghasilkan kerucut serbuk sari kecil dengan sporofil setiapnya memiliki mikrosporangium tersusun secara berputar di sumbu tengah.
Pohon betina tak menghasilkan kerucut. Dua ovul terbentuk pada ujung tangkai dan setelah penyerbukan , satu atau keduanya berkembang menjadi biji. Benihnya berukuran 1.5-2 cm.

 

Reproduksi benih ginkgo terjadi melalui sperma motil seperidalam sikadi, pakis, lumut, dan ganggang. Dua sperma dihasilkan dan hanya satu saja berhasil bergabung dengan ovul. Pembuahan benih ginkgo terjadi sebelum atau setelah ia jatuh pada awal musim gugur.

Sejarah Medis
Pengobatan luar menggunakan daun ginkgo (bai-guoye) pertama kali tercatat di Cina dalam penulisan Lan Mao Dian Nan Ben Cao pada tahun 1436. Penggunaan internal pula dicatat dalam tugas khusus kerajaan Liu Wen-Tai, Ben Cao Pin hui Jing Yao pada tahun 1505.

Khasiat
Dalam pengobatan Cina, biji Gingko biloba dianggap lebih bermanfaat dibandingkan daun. Ini digunakan untuk mengobati asma, masalah keputihan, kencing malam dan tidak terkendali dan tonik paru-paru karena memiliki bahan anti bakteri dan anti jamur.
Namun sejak 30 tahun yang lalu, ilmuwan menemukan ekstrak daunnya lebih bermanfaat karena kandungan flavonoid dan terpena lakton yang bertanggung jawab atas sebagian besar tindakan biologis dalam tubuh manusia.

Gingko mendorong aliran darah, termasuk ke otak, tangan dan kaki, mengontrol elastisitas pembuluh darah serta mengurangi kecenderungan pembekuan darah. Manfaat terhadap memori tidak terbatas pada golongan usia, bahkan penelitian di kalangan wanita muda yang sehat menunjukkan perubahan mengesankan dalam tes memori setelah konsumsi ekstrak Gingko biloba.
Gingko biloba juga dipercaya memberi efek baik terhadap fungsi kognitif bagi penyakit Alzheimer. Karena otak terdiri dari asam harus tak jenuh yang tinggi, ia mengungkapkan kepada radikal bebas. Gingko biloba adalah antioksidan yang baik dan ini juga menjadi populer sebagai makanan tambahan. 
Minyak ikan yang kaya dengan asam dokosaheksanoik juga turut berdampak kepada rangsangan pikiran. Rangsangan pikiran sebenarnya tidak hanya sesuai untuk golongan anak-anak, bahkan cocok juga untuk golongan usia untuk mempertahankan kebugaran pikiran.Membaca, memecahkan teka-teki, teka silang kata dan bermain catur adalah antara permainan yang dapat merangsang pikiran