Tuesday, 1 April 2014

KESAMAAN-KESAMAAN YESUS DAN DEWA-DEWA



KESAMAAN-KESAMAAN

1.Dianggap Tuhan atau Dewa
( Menurut kepercayaan
Masing2 )
-Yesus —> Tuhan Kristiani
-Mithra —> Dewa Persia Kuno
-Osiris —> Dewa Mesir Kuno
-Baachus —> Tuhan Yunani
Kuno

2. Tanggal Kelahiran
-Yesus —> Tanggal 25
Desember
-Mithra —> Tanggal 25
Desember
-Osiris —> Tanggal 25
Desember
-Baachus —> Tanggal 25
Desember

3. Pengharapan orang
-Yesus —> Mesias yg ditunggu
-Mithra —> Perantara yg
ditunggu
-Osiris —> Pembebas yg
ditunggu
-Baachus —> Pembebas yg
ditunggu

4. Lahir dari Ibu Perawan
-Yesus —> Seorang perawan
Maria
-Mithra —> Seorang perawan
Aishev
-Osiris —> Seorang perawan
Naeith
-Baachus —> Seorang
perawan Demeter

5. Kematian
-Yesus —> Mati Disalib
-Mithra —> Mati Dibunuh
-Osiris —> Mati Dibunuh
-Baachus —> Mati Dibunuh

6. Tujuan Kematian
-Yesus -> Menebus dosa
manusia
-Mithra -> Menebus dosa
manusia
-Osiris -> Menebus dosa
manusia
-Baachus -> Menebus dosa
manusia

7. Kebangkitan
-Yesus -> 3 hari dr penyaliban
-Mithra -> 3 hari dr
pembunuhan
-Osiris -> 3 hari malam dari
pembunuhan
-Baachus -> 3 hari dari
pembunuhan

8. Triteisme
-Yesus -> Oknum dr Trinitas
(Anak,Bapa,Roh Kudus)
-Mithra -> Oknum dr Tridewa
(Mitra,Ahirman,Ohrzmad)
-Osiris -> Oknum dr Tridewa
(Osiris,Isis,Horus)
-Baachus -> Oknum dr Tridewa
(Baachus,Apolos,Yupiter)

Orang-orang Skandinavia
merayakan 25 Desember
sebagai hari kelahiran tuhan
Freyr, anak tuhan tertinggi
bernama Odin.
Orang-orang Romawi
merayakan tanggal 25
Desember sebagai hari
kelahiran dewa matahari,
Natalis Solis Invicti (’Kelahiran
Sol Yang Tak Terkalahkan’).

3 comments:

Anonymous said...

Kesamaan atau Disamakan ?

Sekarang, bagaimana dengan butir-butir yang diklaim sebagai kesamaan antara hikayat Yesus dan Horus?

(1) Yesus disebut Anak Allah, Horus disebut anak dewa Osiris;
Dalam mitologi Mesir, Horus dianggap anak Osiris dan Isis, ketiganya dianggap sebagai dewa-dewi seperti layaknya dalam mitologi kuno. Sekalipun Yesus disebut ‘Anak Allah’ tidak pernah disebutkan sebagai layaknya dewa-dewi kuno bahkan Maria ibunya dan Jusuf ayahnya juga bukan dewa-dewi.
(2) Yesus dilahirkan sama dengan Horus, yaitu dari seorang perawan;
Horus tidak dilahirkan oleh perawan, Isis, ibunya kawin dengan Osiris dan tidak ada petunjuk bahwa ia tetap perawan. Yang disama-samakan adalah kelahiran Horus yang aneh, sebab Osiris dibunuh saudaranya Seth dan potongan mayatnya disebarkan dalam 14 potong lalu oleh Isis dikumpulkan kembali dan ia berhubungan badan dengan mayat Osiris sehingga melahirkan Horus. Versi lain menyebutkan bahwa potongan itu ada yang kurang yaitu kemaluan yang kemudian digantikan dengan kemaluan terbuat dari emas dan kemudian berhubungan dengannya sampai melahirkan Horus.
(3) Keduanya sama-sama dilahirkan dari ibu bernama Maria dan ayah Joseph;
Isis memang dijuluki ‘Mr-ee’ (bhs. Mesir) yang artinya ‘yang dikasihi,’ tetapi ini julukan bukan nama. Nama Ibu Yesus adalah Maria (Luk.1:27, berasal nama Miriam, bhs. Ibrani, Kel. 15:20) dan artinya sangat berbeda. Disebutkan bahwa nama ayah Horus adalah ‘Seb,’ ini nama ayahnya Osiris dan ayah Horus adalah Osiris. Seb adalah bahasa Mesir sedangkan ‘Joseph’ adalah nama Ibrani/Aram yang sudah diberikan oleh Israel kepada anaknya sebelum ia dibawa ke Mesir, keduanya juga tidak sama.
(4) Keduanya dilahirkan dari keturunan raja;
Kesamaan ini dipaksakan, sebab kita tahu bahwa Yesus adalah keturunan tukang kayu dan kalau disebutkan sebagai keturunan raja maksudnya adalah masih termasuk garis keturunan darah banyak generasi dari Daud (berselang 1 milenium), raja Israel. Horus sebaliknya dilahirkan dari Dewa Osiris dan Dewi Isis, sedangkan Maria dan Yusuf orang biasa.
(5) Kelahiran keduanya diberitakan oleh malaekat, terjadi digua, dan disaksikan para gembala;
Mitos Horus tidak pernah menyebutkan adanya pemberitaan dari malaekat dan juga kehadiran gembala karena Horus dilahirkan di rawa-rawa, tempat yang tidak biasa digunakan menggembalakan domba. Kelahiran Horus bukan di Gua seperti disebut Acharya, dan Yesus juga tidak dilahirkan di gua tetapi di kandang/palungan.

Anonymous said...

(6) Kelahiran keduanya disaksikan bintang dan malaekat dan dikunjungi tiga tamu;
Kelahiran Horus tidak ditandai oleh bintang di Timur. Achaya mengkaitkan kelahiran Yesus dengan konstelasi Orion dimana dipinggangnya terdapat deretan tiga bintang lalu mengkaitkannya dengan tiga orang Majus dari Timur dan Orion dianggap sebagai ‘bintang Horus.’ Injil tidak menyebut adanya tiga orang Majus. Mitos Horus juga tidak menyebut soal peran bintang maupun datangnya malaekat. Bintang Bethlehem lebih merupakan komet yang menunjukkan arah sedangkan konstelasi Orion itu berbeda sekali bentuknya.
(7) Kelahiran keduanya terjadi pada peringatan dewa Matahari tanggal 25 Desember;
Ada tiga versi tanggal kelahiran Horus dan diantaranya tanggal 25 Desember sebagai anak Matahari, namun perlu diingat bahwa kelahiran Yesus tidak diketahui tanggalnya, Peringatan Natal tanggal 25 Desember adalah kbijakan gereja Roma untuk mengalihkan orang Romawi yang bertobat dari perayaan Matahari dan mengganti peringatan hari itu dengan isi yang baru ‘kelahiran Yesus.’ Sebelumnya gereja Timur merayakan kelahirannya bersamaan dengan pembaptisannya oleh Yohanes Pembaptis pada tanggal 6 Januari yang disebut perayaan ‘Epifania.’
(8) Keduanya saat kelahiran terancam pembunuhan dan dilepaskan oleh malaekat;
Horus, kelahirannya ditandai dengan rencana pembunuhan oleh Seth pamannya karena perebutan kekuasaan atas pemerintahan Mesir, dan memang Yesus ingin dibunuh oleh Herodes. Tetapi sekalipun keduanya melibatkan pembunuhan, skenario dan alasannya berbeda. Sudah umum dimana-mana terdapat plot pembunuhan terhadap yang potensial dianggap pesaing.
(9) Keduanya mulai melayani pada umur 12 tahun di kuil, dan tidak ada berita mengenai keduanya diantara umur 12 sampai 30 tahun;
Tidak ada dalam mitos Horus yang menunjukkan bahwa ia mulai melayani pada umur 12 dan berkotbah di kuil. Yesus tidak menghilang diantara umur 12 sampai 30, Ia bekerja di Nazaret membantu ayahnya sebagai tukang kayu.
(10) Keduanya mulai melayani umur 30 dengan dibaptiskan di sungai Yordan;
Tidak ada dalam mitos Horus yang menceritakan bahwa ia dibaptis apalagi di sungai Yordan, Horus adalah tokoh mitologi Mesir bukan Palestina. Juga tidak ada cerita mengenai ‘Anup sang pembaptis’ (yang dikaitkan dengan Yohanes Pembaptis) dalam mitos Horus seperti yang disebutkan oleh Acharya.

Anonymous said...


(11) Horus bergelar ‘KRST’ (yang diurapi) seperti Yesus yang bergelar ‘Kristus’;
Kata ‘KRST’ dalam kosakata Mesir berarti ‘penguburan’ dan ini bukan gelar, dan dalam Mitos Horus tidak ada cerita yang mengkaitkan kata KRST dengan Horus, apalagi Horus tidak dikubur tapi mayatnya dipotong-potong dan dibuang ke dalam air.
(12) Keduanya adalah ‘Penjala Ikan’ yang terkait dengan Ikan (ichtus), Domba, dan Singa;
Kesamaan disini adalah mengkaitkan ‘Yesus sebagai penjala ikan’ oleh Massey dikaitkan dengan dewa ‘Oannes’ yang keluar dan masuk dari air. Demikian juga lambang domba dan singa tidak ada dalam mitos Horus. Kerancuan demikian terus menerus dikutip Acharya dan Tom Harpur dalam buku-buku mereka.
(13) Keduanya mengangkat 12 murid;
Horus hanya memiliki empat murid yang disebut ‘Heru-Shemsu’, dan memang ada cerita mengenai 16 pengikut yang lain, dan sekelompok pengikut yang dinamakan ‘mesnui’ (tukang besi) yang mendampinginya dalam perang tetapi tidak disebut jumlahnya. Tidak ada 12 murid dalam mitos Horus, yang sama disini adalah hanya kata ‘murid.’
(14) Keduanya dapat melakukan mujizat a.l. berjalan diatas air;
Sekalipun Horus disebutkan melakukan mujizat tetapi mitos Mesir tidak pernah menyebutkan Horus berjalan diatas air tetapi ia mati dan mayatnya dipotong-potong dibuang di air. Massey mengkaitkan Yesus yang berjalan diatas air dengan tokoh ‘Oannes’ yang muncul dari air pada pagi hari dan masuk kembali ke air pada malamnya. Keduanya tidak sama, yang sama hanya ada kata ‘air’ dan adanya konspirasi yang mencocok-cocokan keduanya.
(15) Keduanya mengusir setan dan membangkitkan Lazarus;
Horus tidak pernah disebutkan sebagai mengusir setan kecuali memerangi saudara ayahnya bernama Seth. Ia juga tidak membangkitkan ‘El-Osiris’ yang diplesetkan sebagai ‘El-Azarus’ dan kemudian disamakan dengan ‘Lazarus.’ Yang membangkitkan Osiris dalam mitos Mesir adalah isterinya sendiri bernama Isis sebelum Horus dilahirkan.
(16) Horus disebut ‘Iusa’ atau ‘anak Suci’ dan berkotbah diatas bukit;
Horus tidak pernah disebut sebagai ‘Iusa’ (kata ini tidak ada dalam kosakata Mesir) dan juga tidak pernah berkotbah diatas bukit.
(17) Keduanya disalibkan dan bangkit dari kematian;
Horus tidak pernah disebutkan sebagai disalibkan. Yang jelas ada versi mitos Mesir yang menyebutkan bahwa Horus mati dan mayatnya dipotong-potong dan dibuang ke laut, kemudian dikumpulkan oleh buaya atas suruhan Isis.